Work Load Analysis dengan Full Time Equivalent Sebagai Pertimbangan Pembagian Beban Kerja Karyawan

M. Nur  Muchlisin

doi:10.35134/jpsy165.v14i2.105

Authors

M. Nur Muchlisin Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.35134/jpsy165.v14i2.105

Keywords:

Work Load Analysis, Full Time Equivalent

Abstract

PT TTA is a coal concession company that is part of the AIS Group. The HCGS Department as the manager responsible for managing human resources at PT TTA is one of the factors that can improve organizational performance. Management and planning of human resources can be done with workload analysis. Workload analysis is a method used to determine the amount or quantity of labor required. Full time equivalent is a workload calculation method by comparing the time used to complete various jobs and the available effective working time. Based on the results of these measurements, workload analysis was carried out on 6 HCGS employees, 3 of whom were overloaded, one employee was overloaded, and 2 employees had normal workloads. An even distribution of workload to employees is expected to improve organizational performance and reduce employee work stress

References

Robbins, S.P. (2007). Organizational Behavior. New York: Mc Graw Hill.

Suprihanto, J. 2001. Penelitian Kinerja dan Pengembangan Karyawan.Yogyakarta :BPFE

Moekijat (2008). Analisis Jabatan. Bandung : Mandar Maju

Anyim, C. Chidi, O. & Badejo, A. (2012). Motivation and Employees’ Performance in the Public and

Amrita, D., Sutaryadi, dan Ninghardjanti, P. (2011) Pembagian kerja dalam rangka meningkatkan efektifitas kerja karyawan. Surakarta. Universitas Sebelas Maret.

Tridoyo dan Sriyanto. (2013). Analisis beban kerja dengan metode full time equivalent untuk mengoptimalkan kinerja karyawan pada PT Astra International TBK-Honda Sales Operation Regional Semarang. Fakultas Teknik. Universitas Diponegoro

Oesman, O. 2012 Penerapan Penggunaan FTE RACI dan Head Count Analysis dalam Pengelolaan SDM. Pengelolaan SDM Dalam Rangka Modernisasi Layanan Publik Berbasis Teknologi Informasi. Jakarta

Adawiyah & Sukmawati. (2013). Analisis Beban Kerja Sumber Daya Manusia dalam Aktivitas Produksi Komoditi Sayuran Selada (Studi Kasus: CV Spirit Wira Utama). Jurnal Manajemen dan Organisasi. Vol 04. No. 2. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian

Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia. 2004. Pedoman Perhitungan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Beban Kerja dalam Rangka Penyusunan Formasi Pegawai Negeri Sipil (Kep. Men.PAN Nomor : KEP/75/M.PAN/2004). Jakarta : Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Republik Indonesia.

Dewi, U. dan Satrya, A. 2012. Analisis Kebutuhan Tenaga Kerja Berdasarkan Beban Kerja Karyawan Pada PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang Bidang Sumber Daya Manusia dan Organisasi. Jurusan Manajemen SDM Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Depok

Riyanto, Y., (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan.Surabaya : Penerbit SIC.

Dhania, D. R. 2010. Pengaruh Stres Kerja, Beban Kerja Terhadap Kepuasan Kerja (Studi pada Medical Representetif di Kota Kudus). Jurnal Psikologis Universitas Muria Kudus