Dukungan Sosial Keluarga dan Successful Aging pada Lanjut Usia
DOI:
https://doi.org/10.35134/jpsy165.v15i2.162Keywords:
Dukungan Sosial, Keluarga, Succesful Aging, Lanjut Usia, PayakumbuhAbstract
Menjalani masa tua dengan bahagia dan sejahtera merupakan dambaan semua orang. Keadaan seperti ini hanya dapat dicapai oleh seseorang apabila orang tersebut merasa sehat secara fisik, mental dan sosial, merasa dibutuhkan, merasa dicintai, mempunyai harga diri serta dapat berpartisipasi dalam kehidupan. Setiap lansia harus mampu untuk menghadapi setiap perubahan-berubahan yang dialaminya untuk mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan dihari senjanya, baik secara fisik, psikis dan sosialnya. Namun yang terjadi saat ini, tidak semua lansia dapat menjalani hari tuanya dengan bahagia dan sejahtera. Di Indonesia banyak ditemukan kasus lansia yang terlantar, lansia yang hidup di jalanan, lansia yang menjadi pemulung, lansia menjadi pengemis, serta ada pula lansia yang ditolak di panti sosial, sehingga hal tersebut menjadi sangat penting untuk diteliti lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial keluarga dengan successful aging pada lansia . Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan successful aging pada lanjut usia. Subjek dalam penelitian berjumlah 134 orang lansia yang berdomisili di Kec. Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala dukungan sosial keluarga dan skala successful aging. Data penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis Product Moment dari Pearson, yang menunjukan bahwa nilai koefisien korelasi dukungan sosial keluarga dengan successful aging adalah sebesar r = 0,631 dengan taraf signifikansi 0,000 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima, yaitu terdapat hubungan antara dukungan sosial keluarga dengan successful aging pada lanjut usia di Kec. Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh.
References
Suardiman, S.P. (2011). Psikologi Usia Lanjut. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
Hurlock (1980) Hurlock,E.B. (1980). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta : Erlangga
Munandar, U. (2001). Psikologi Perkembangan dari Bayi sampai dengan Lanjut Usia. Jakarta : Universitas Indonesia Press
Jumita, Rina. (2011). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kemandirian Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Lampasi Kecamatan Payakumbuh Utara. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang. 1-10
Idris, Y dkk. (2004). Buku pedoman upaya pembinaan kesehatan jiwa usia lanjut bagi petugas kesehatan. Jakarta : Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat.
Wahyu, Cokorda A. (2010). Mengenal Succesfull Aging. Diunduh tanggal 9 April 2014. Dari http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module= detailberitaminggu&kid=24&id=28762
Lalefar,N.R & Lin.J. (1999). Aging Successfully http://www.ocf.berkeley.edu/-bsj.20 Mei 2005
Schulz & Heckhausen. (1996). A life Span Model of Successful Aging. The American Psychologist.
Baltes, P.B & Baltes, M.M. (1990). Successful Aging : Perspectives from the Behavioral Sciences. Journal Psychology and Aging, 5, 51-62
Freund, A. M & Baltes, P. B. (1998). Selection, Optimization, and Compensation as Strategies of Life-Management: Correlations with Subjective Indicators of Successful Aging. Journal Psychology and Aging. 13. 531-543
Budiarti, Ritma. (2010). Faktor-faktor Successful Aging. Skripsi. Univeritas Muhammadiyah. Malang
Sarafino, E. P. (1998). Health Psycology Third Edition. Canada : John Wiley & Sons
Fauzi, Mahmud. (2013). Hubungan Dorongan Keluarga dan Kepuasan Hidup Lansia Berdasarkan Status Perkawinan. Jurnal Sains dan Praktik Psikologi, I (3), 280-294
Lestari, Sri. (2013). Psikologi Keluarga : Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga. Jakarta : Kencana
Santrock, J.W. (2012). Perkembangan Masa-Hidup. Jakarta : Erlangga
Berk, L.E (2012). Development Through The Lifespan Dari Prenatal Sampai Remaja. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Hartono. (2013). SPSS 16.0: Analisis Data Statistika dan penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Purnama, F.T. (2013). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Succesful Aging pada Lansia di Desa Windunegara Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas. Skripsi. Universitas Jendral Soedirman Purwokerto
Cho, Jinmyoung. (2011). Successful Aging and Developmental Adaptation of Oldest-Old Adults. Skripsi. Lowa State University
Santrock, J.W. (2012). Perkembangan Masa-Hidup. Jakarta : Erlangga
Taylor, E.S. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Kencana. Taylor, E.S. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Kencana
Wijayanti. (2007). Faktor Sosiopsikologis, Emosional dan Masalah Kesehatan Lansia di Puskesmas Bojongsari Kabupaten Purbalingga. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah
Marlina, Yenny. (2013). Hubungan Aktifitas Sehari-hari dan Successful Aging pada Lansia. Skripsi. Universitas Brawijaya Malang
Rose D. J. (2008). Preventing falls among older adults: no "one size suits all" intervention strategy. Journal of rehabilitation research and development, 45(8), 1153–1166. DOI: 10.1682/JRRD.2008.03.0041
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.