Psikoedukasi Digital Marketing dan Pembuatan E-Katalog di Wisata Jaka Garong
DOI:
https://doi.org/10.35134/jpsy165.v14i3.32Keywords:
Digital marketing, E-catalog, Jaka Garong, Tourism, PromotionAbstract
Perubahan jaman membuat aktivitas promosi produk atau jasa beralih dari cara konvensional ke cara yang lebih modern. Tak terkecuali promosi di bidang jasa akomodasi atau pariwisata Jaka Garong. Media promosi objek wisata berbasis teknologi sangat dibutuhkan guna mengatasi problematika saat ini, yaitu situasi pandemi Covid-19 yang menyebabkan lumpuhnya aktivitas, namun di sisi lain bisnis harus tetap berjalan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman strategi pemasaran di objek wisata Jaka Garong. Metode penelitian kali ini adalah kualitatif deskriptif dengan tiga orang informan. Data dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa terdapat perubahan pemahaman terkait strategi pemasaran. Semula Jaka Garong memasarkan produk dengan brosur dan atau melalui mulut-ke-mulut, sekarang beralih ke dunia digital. Kini, Jaka Garong juga telah memiliki e-katalog untuk memasarkan produk mereka.
References
katalog objek wisata Mamminasata. Jurnal Media Elektrik, 18(2), 6-11. https://doi.org/10.26858/metrik.v18i2.20748
Wardhana, A. (2015). Strategi digital marketing dan implikasinya pada keunggulan bersaing UKM di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Keuangan dan Bisnis IV UPI, 327-337. ISBN: 978-602-17225-4-1.
Kusuma, D. F., & Sugandi, M. S. (2018). Strategi pemanfaatan Instagram sebagai media komunikasi pemasaran digital yang dilakukan oleh Dino Donuts. Jurnal Manajemen Komunikasi, 3(1), 18-33. https://doi.org/10.24198/jmk.v3i1.12963
Hariyanti, N. T., & Wirapraja, A. (2018). Pengaruh influencer marketing sebagai strategi pemasaran digital era modern (Sebuah Studi Literatur). Jurnal Eksekutif, 15(1), 133-146. https://jurnal.ibmt.ac.id/index.php/jeksekutif/article/view/172
Cakranegara, P. A., & Susilowati, E. (2017). Analisis strategi implementasi media sosial (Studi kasus UKM XYZ). Firm: Journal of Management, 2(2), 1-16. http://dx.doi.org/10.33021/firm.v2i2.337
Creswell, J. W. (2018). Educational Research : Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research. Singapore: Pearson Merrill Prentice Hall.
Sukmadinata, N. A. (2013). Metode Penelitian Pendidikan,” Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Borshalina, T. (2015). Marketing strategy and the development of Batik Trusmi in the Regency of Cirebon which used natural coloring matters. Procedia-Social and Behavioral Science, 217-226. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.01.305
Tjiptono, F. (2014). Pemasaran jasa–Prinsip, penerapan, dan penelitian. Yogyakarta: Andi Offset.
Walsh, M. (2010). Multimodal literacy: What does it mean for classroom practice?. Australian Journal of Language and Literacy, 33, 211-239.
Bordbar, M., & Faridhosseini, F. (2010). Psychoeducation for Bipolar Mood Disorder. Clinical, Research, Treatment Approaches to Affective Disorders. Doi: 10.5772/31698
Rachmaniah, D. (2012). Pengaruh psikoedukasi terhadap kecemasan dan koping orang tua dalam merawat anak dengan Thalasemia Mayor di RSU Kabupaten Tangerang, Banten. Tesis. Universitas Indonesia.
Yelta, N. A., Rohana, F., Zahrah, N. A., Miswag, J., Lestari, L. M., Julianto, V., & Indraswari, C. (2020). Meningkatkan pemahaman mengenai strategi pemasaran kepada karyawan Toko Sumber Panguripan, Ponggok, Klaten. Mega Aktiva: Jurnal Ekonomi dan Manajemen, 9(1), 21-28.
Hudriani, H. A. R., & Ariusmedi, M. S. D. (2019). Perancangan katalog panduan wisata Seribu Rumah Gadang di Kabupaten Solok Selatan. DEKAVE: Jurnal Komunikasi Visual, 8(3).
Rumiati, A. T., Gunawan, J., & Ekasari, N. (2019). Developing indicators to measure sustainable marine tourism development study case: in Selong Belanak Village, West Praya, Central Lombok Province. PEOPLE: International Journal of Social Sciene, 5(2) . https://doi.org/10.20319/pijss.2019.52.833847