Fungsi Terapi Islami Mengurangi Kecemasan pada Mahasiswa Tingkat Akhir BPI FDK UINSU
DOI:
https://doi.org/10.35134/jpsy165.v17i4.429Keywords:
terapi islam, kecemasan, kesehatan mental, mahasiswa, semester akhirAbstract
Kecemasan adalah perasaan yang muncul ketika individu merasa khawatir atau takut terhadap sesuatu. Kecemasan sering dialami oleh semua individu, terlebih pada mahasiswa tingkat akhir. Namun kecemasan yang dirasakan tentunya dapat diatasi dengan segala upaya, salah satunya dengan melakukan terapi islami. Tujuan penelitian untuk mengetahui kecemasan yang dialami mahasiswa tingkat akhir, faktor-faktor penyebab mengalami kecemasan dan bagaimana fungsi terapi islami dalam membantu mengurangi kecemasan mahasiswa tingkat akhir prodi BPI. Metode penelitian yang digunakan ialah metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian berupa 8 informan mahasiswa tingkat akhir prodi BPI. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan yang dialami mahasiswa berbeda-beda, ada yang mengalami kecemasan ringan, sedang dan berat. Sebagian informan merasa bahwa dari kecemasan ini dapat memotivasi mereka untuk segera menyelesaikan tugas akhir, sementara informan yang lain beranggapan kecemasan ini mengganggu kehidupan sehari-hari. Kecemasan tersebut disebabkan oleh kesulitan menemui dosen pembimbing, perasaan takut tidak lulus tepat waktu, tidak percaya diri dengan kemampuan diri sendiri dan harapan orang tua untuk lulus dengan tepat waktu pun menjadi beban tersendiri bagi mahasiswa. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan melalui terapi islami yaitu dengan melaksanakan terapi salat, dzikir, doa dan membaca Al-Qur’an. Setelah melakukan terapi islami dengan melakukan ibadah-ibadah tersebut membuat mereka merasakan ketenangan dan ketentraman jiwa, menyingkirkan perasaan takut, kegelisahan dan kecemasan, lebih bisa berpikir positif, dan menjadi lebih dekat dengan Allah SWT.
References
Sedyati, R. N. (2022). Perguruan Tinggi Sebagai Agen Pendidikan dan Agen Pertumbuhan Ekonomi. JURNAL PENDIDIKAN EKONOMI : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 16(1), 155-160. Https://doi.org/10.19184/jpe.v16i1.27957
Rahmawati, L., & Gumiandari, S. (2021). Identifikasi Gaya Belajar (Visual, Auditorial dan Kinestetik) Mahasiswa Tadris Bahasa Inggris Kelas 3F IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 16(1), 54-61.Https://doi.org/10.33084/pedagogik.v16i1.1876
Permatasari, R., Noviandari, H., & Mursidi, A. (2021). Studi Deskriptif Dampak Psikologis Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas PGRI Banyuwangi dalam Penyusunan Skripsi di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Bina Ilmu Cendekia, 2(1), 127-141. Https://doi.org/10.46838/jbic.v2i1.64
Susilo, T. E. P., & Eldawaty. (2021). Tingkat Kecemasan Mahasiswa dalam Penyusunan Skripsi Prodi Penjaskesrek Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang. jurnal Consilia, 2(1), 66–74. Https://doi.org/10.33369/consilia.4.2.105-113
Mogea, G., & Renteng, S. (2023). Gambaran Tingkat Kecemasan Mahasiswa Akhir Perpanjangan Studi dalam Menghadapi Skripsi di Program Studi Ilmu Keperawatan Unsrat. Mapalus Nursing Science Journal, 1(3), 23-32. Https://doi.org/10.35790/mnsj.v1i3.50049
Wulanndari, N. I., Gunardi, S., & Yuliza, E. (2024). Hubungan Self-Talk dan Dukungan Sosial terhadap Tingkat Kecemasan Menyusun Skripsi pada Mahasiswa Keperawatan Semester Akhir Universitas Indonesia Maju Jakarta Tahun 2023. Vitalitas Medis: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran, 1(3), 01-12. Https://doi.org/10.62383/vimed.v1i3.129
Yuniarti, T., Handayani, R. T., & Andriyani, A. (2020). Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Tingkat 3 DIII Keperawatan dalam Menghadapi Uji Kompetensi. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa Persatuan Perawat Nasional Indonesia Jawa Tengah, 3(2), 143–148. Https://doi.org/10.32584/jikj.v3i2.544
Karimah, N., & Maulana, N. (2023). Pengaruh Terapi Komplementer dengan Mendengarkan Murotal Al-Qurâ€TMan terhadap Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa Tingkat Akhir yang Menyusun Skripsi di Masa Pandemi Covid-19. Health Sciences and Pharmacy Journal, 6(3), 103–109. Https://doi.org/10.32504/hspj.v6i3.743
Suarti, N. K. A., Astuti, F. H., Gunawan, I. M., Ahmad, H., & Abdurrahman, A. (2020). Layanan Informasi dalam Rangka Meminimalisir Kecemasan Akademik Siswa. Jurnal Pengabdian UNDIKMA, 1(2), 111-117. Https://doi.org/10.33394/jpu.v1i2.2836
Alang, S. (2020). Manajemen Terapi Islam dan Prosedur Pelayanannya. Al-Irsyad Al-Nafs, Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 7(1). Https://doi.org/10.24252/al-irsyad%20al-nafs.v7i1.14493
Karim, H. A. (2021). Menilik Pengelolaan dan Pelaksanaan Ibadah Sebagai Sarana Psikoterapi dalam Islam. Al Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 12(1), 15-36. Https://doi.org/10.15548/jbki.v12i1.2710
Andini, M., Aprilia, D., & Distina, P. P. (2021). Kontribusi Psikoterapi Islam bagi Kesehatan Mental. Psychosophia: Journal of Psychology, Religion, and Humanity, 3(2), 165-187. : Https://doi.org/10.32923/psc.v3i2.2093
Amanda, B., Azzahroh, F., & Wulandari, N. R. (2024). Penanganan Insecure pada Remaja dengan Pendekatan Terapi Sholat dan Dzikir. In Proceeding Conference on Psychology and Behavioral Sciences, 3(1), 117-124. Https://doi.org/10.61994/cpbs.v3i.133
Syamsidar. (2020). Doa Sebagai Metode Pengobatan Psikoterapi Islam. Jurnal Dakwah dan Sosial Keagamaan, 6(2). Https://dx.doi.org/10.35673/ajdsk.v6i2.1132
Sulistiawaty, A., Alang, S., & Syamsidar, S. (2019). Metode Terapi Islam dalam Merawat Pasien Gangguan Kejiwaan di Rumah Sakit Ibnu Sina Makasar. Jurnal Dakwah Tabligh, 20(2), 281-297. Https://doi.org/10.24252/jdt.v20i2.11384
Wakhyudin, H., & Putri, A. D. S. (2020). Analisis Kecemasan Mahasiswa dalam Menyelesaikan Skripsi. Wasis: jurnal ilmiah pendidikan, 1(1), 14-18. Https://doi.org/10.24176/wasis.v1i1.4707
Razak, A., Mokhtar, M. K., & Sulaiman, W. S. W. (2020). Terapi Spiritual Islami. Jurnal Dakwah Tabligh, 14(1), 141–151. Https://doi.org/10.24252/jdt.v14i1.320
Haryono, E. (2023). Metodologi Penelitian Kualitatif di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam. Journal an-nuur: The Journal of Islamic Studies , 13(2). Https://doi.org/10.58403/annuur.v13i2.301
Rusandi, & Rusli,M. (2021). Merancang Penelitian Kualitatif Dasar/Deskriptif dan Studi Kasus. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(1), 48–60. Https://doi.org/10.55623/au.v2i1.18
Andrade C.(2021). The Inconvenient Truth About Convenience and Purposive Samples. Indian Journal of Psychological Medicine. 43(1):86-88. Https://doi.org/10.1177/0253717620977000
Jailani, M. S. (2023). Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian Ilmiah Pendidikan pada Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. IHSAN: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 1-9. Https://doi.org/10.61104/ihsan.v1i2.57
Saadah, M., Prasetiyo, Y. C., & Rahmayati, G. T. (2022). Strategi dalam Menjaga Keabsahan Data pada Penelitian Kualitatif. Al-'Adad: Jurnal Tadris Matematika, 1(2), 54-64. Https://doi.org/10.24260/add.v1i2.1113
Febriyanti, E., & Mellu, A. (2020). Tingkat Kecemasan Mahasiswa Keperawatan dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 di Kota Kupang. NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan, 11(3), 1–6. Https://doi.org/10.36089/nu.v11i3.213
Radiani, W. A. (2019). Kesehatan Mental Masa Kini dan Penanganan Gangguannya Secara Islami. Journal of Islamic and Law Studies, 3(1), 87–113. Https://doi.org/10.18592/jils.v1i1.2659
Budiman, S. H., Setiawan, C., & Yumna, Y. (2022). Konsep Terapi Salat Menurut Perspektif Moh. Ali Aziz. Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin, 2(3), 648–665. Https://doi.org/10.15575/jpiu.16827
Daulay, M. (2021). Implementasi Bimbingan Konseling Islam dalam Stres. Jurnal Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 3(2), 283-296. Https://doi.org/10.24952/bki.v3i2.4875
Kumala, O. D., Rusdi, A., & Rumiani. (2019). Terapi Dzikir untuk Meningkatkan Ketenangan Hati pada Pengguna Napza. Jurnal Intervensi Psikologi, 11(1), 43–54. Https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol11.iss1.art4
Rahman, A. (2020). Terapi Dzikir dalam Islam Terhadap Tingkat Kecemasan pada Ibu Hamil. Jurnal Tarbawi, 05(01), 75–91. Https://doi.org/10.26618/jtw.v5i01.3346
Kamila, A. (2020). Psikoterapi Dzikir dalam Menangani Kecemasan. Journal of Psychology and Islamic Science, 4(1), 40–49. Https://doi.org/10.30762/happiness.v4i1.363
Sany, U. P. (2022). Gangguan Kecemasan dan Depresi Menurut Perspektif Al Qur’an. Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(1), 1262–1278.Https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v7i1.6055
Mumtahanah, S., & Aliza, N. F. (2022). Terapi Doa dalam Pelayanan Pembinaan Spiritual Islam untuk Mengurangi Tingkat Kecemasan Pasien Persalinan di Rumah Sakit. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 5(2), 58-63. Http://dx.doi.org/10.24014/ittizaan.v5i2.15943
Upenieks, L. (2022). Unpacking the Relationship Between Prayer and Anxiety: A Consideration of Prayer Types and Expectations in the United States. J Relig Health. 62(3), 1810-1831. Http://doi.org/10.1007/s10943-022-01708-0
Sarihat. (2021). Rahasia Ketenangan Jiwa dalam Al-Qur’an. MAGHZA: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 6(1), 30–46. Https://doi.org/10.24090/maghza.v6i1.4476