Pengaruh Pemaafan dan Penerimaan Diri terhadap Kualitas Hidup pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.35134/jpsy165.v18i1.473Keywords:
pemaafan, penerimaan diri, kualitas hidup, remaja, hubungan sosialAbstract
Setiap individu menginginkan kualitas hidup yang baik, terutama dalam hubungan sosial. Remaja sering mengalami penurunan kualitas hidup akibat tekanan selama pubertas, pengaruh teman sebaya, atau perubahan dalam hubungan keluarga. Bentuk peningkatan hubungan dengan orang lain, dapat dilakukan dengan sikap pemaafan dan penerimaan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemaafan dan penerimaan diri terhadap kualitas hidup pada remaja dengan metode pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 64 siswa SMK X di Balikpapan yang dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan tipe skala likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda yang dianalisis dengan bantuan program Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 26.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan pemaafan dan penerimaan diri terhadap kualitas hidup pada remaja dengan nilai F hitung = 25.089 > F tabel = 3.15 dan nilai p = 0.000 serta memiliki konstribusi pengaruh (R2) sebesar 45.1%; (2) tidak terdapat pengaruh signifikan antara pemaafan terhadap kualitas hidup remaja dengan nilai koefisien beta (β) = -0.029, t hitung = -0.257 < t tabel = 1.999, dan nilai p = 0.798 (p > 0.05); (3) terdapat pengaruh positif yang signifikan antara penerimaan diri terhadap kualitas hdup pada remaja dengan nilai koefisien beta (β) = 0.687, t hitung = 6.120 > t tabel = 1.999, dan nilai p = 0.000 (p < 0.05).
References
Juminem, J. (2019). Adab bermedia sosial dalam Pandangan Islam. Geneologi PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(1), 23-34. https://doi.org/10.32678/geneologipai.v6i1.1799
Setyorini, W. (2020). Interaksi Sosial Masyarakat dalam Menjaga Toleransi Antar Umat Beragama (Desa Gumeng Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar). Kajian Moral dan kewarganegaraan, 8(3), 1078-1093. https://doi.org/10.26740/kmkn.v8n3.p1078-1093
Karpika, I. P., & Segel, N. W. W. (2021). Quarter Life Crisis terhadap Mahasiswa Studi Kasus di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Mahadewa Indonesia. Widyadari, 22(2), 513-527. https://doi.org/10.21070/ups.6415
Tengkue, A. A., Manein, A. P., Elisabeth, A., & Ilat, I. P. (2024). Dampak Penggunaan Gadget Berlebihan terhadap Kesehatan Fisik dan Mental Remaja. MATHESI: Jurnal Pendidikan dan Bimbingan Konseling, 1(1), 16-26. https://doi.org/10.70420/qsps7423
Rahmawati, B. D., Listiyandini, R. A., & Rahmatika, R. (2019). Resiliensi Psikologis dan Pengaruhnya terhadap Kualitas Hidup Terkait Kesehatan pada Remaja di Panti Asuhan. Jurnal Magister Psikologi UMA, 11(1), 21–30. https://doi.org/10.31289/analitika.v11i1.2314
Ramadhanty, F. N., & Kinanthi, M. R. (2021). Kualitas Hidup Remaja Berstatus Sosial Ekonomi Rendah: Bagaimana Kontribusi Resiliensi Keluarga?. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(1), 31–46. https://doi.org/10.15575/psy.v8i1.8707
Amran, A., & Ritonga, A. (2022). Dampak Penyalahgunaan Narkoba terhadap Kesehatan Psikis Remaja. Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah FDIK IAIN Padangsidimpuan, 4(2), 325-356. https://doi.org/10.24952/tadbir.v4i2.6876
Gentili, C., & Cristea, I. A. (2020). Challenges and Opportunities for Human Behavior Research in the Coronavirus Disease (COVID-19) Pandemic. Frontiers in Psychology, 11. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2020.01786
Masrura, Z., Julistia, R., & Hafnidar, H. (2023). Pemaafan dan Penerimaan Diri Pada Remaja di Panti Asuhan. INSIGHT: Jurnal Penelitian Psikologi, 1(2), 178-193. https://doi.org/10.2910/insight.v1i2.9575
Mustary, E. (2021). Pemaafan dan Kesejahteraan Psikologis Individu. Indonesian Journal of Islamic Counseling. 3(2), 70-75. https://doi.org/10.35905/ijic.v3i2.4846
Anugrahwati, K. L., & Wiraswati, A. A. (2020). Pentingnya Penerimaan Diri Bagi Remaja Panti Asuhan Islam. Jurnal Intervensi Psikologi (JIP), 12(2), 107–122. https://doi.org/10.20885/intervensipsikologi.vol12.iss2.art4
Tanesib, M. W., & Huwae, A. (2023). Penerimaan Diri dan Kebermaknaan Hidup pada Remaja yang Tinggal di Panti Asuhan Salatiga. Motiva: Jurnal Psikologi, 6(2), 119. https://doi.org/10.31293/mv.v6i2.6814
Wijaya, T. A., Yaslim, N. P., Permatasari, A. M. P., Yosevina, G. R., & Mamahit, H. C. (2023). Penerimaan Diri Generasi Z di Era Perkembangan Media Sosial. Psiko Edukasi, 21(1), 41-49. https://doi.org/10.25170/psikoedukasi.v21i1.4575
Rahmania, F. A., Hizbullah, K., Anisa, S. N., & Wahyuningsih, H. (2021). The Effects of Forgiveness and Self-Acceptance on the Meaning of Life in Early Adult Individuals with Divorced Parents. Proceding of Inter-Islamic University Conference on Psychology 1(1). https://doi.org/10.21070/iiucp.v1i1.612
Nasution, I. N., Anugerah, M. F., & Syarif, K. (2024). Pemaafan Dengan Penerimaan Diri pada Penyandang Disabilitas Daksa di UPT Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Daksa Dinas Sosial Provinsi X. Indonesian Research Journal on Education, 4(1). https://doi.org/10.31004/irje.v4i1.441
Firman, F.-. (2018). Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. https://doi.org/10.31227/osf.io/4nq5e
Dewi, F. I. R., Idulfilastri, M. R., Angela, L., & Sari, P. M. (2021). Gambaran Kualitas Kehidupan Remaja (Studi pada Remaja di Daerah Gempa Bumi). Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 5(1), 170–179. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v5i1.11030
Ramadhianty, F., & Fikri, H. T. (2020). Pemaafan (Forgiveness) Istri terhadap Suami Pelaku Pelecehan Seksual pada Anak. Psyche 165 Journal, 13(2). https://doi.org/10.35134/jpsy165.v13i2.83
Maulidhea, P. Q. A., & Syafiq, M. (2022). Gambaran Penerimaan Diri pada Lansia yang Dititipkan Oleh Keluarga di Panti Sosial. CHARACTER: Jurnal Penelitian Psikologi. https://doi.org/10.26740/cjpp.v9i1.45024
Mardiatmoko, G. (2020). Pentingnya Uji Asumsi Klasik pada Analisis Regresi Linier Berganda (Studi Kasus Penyusunan Persamaan Allometrik Kenari Muda [Canarium Incidum 1]). BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika dan Terapan, 14(3), 333-342. https://doi.org/10.30598/barekengvol14iss3pp333-342
Nurdiana, I. (2020). Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. https://doi.org/10.31219/osf.io/t2d7x
Guzeller, C. O., & Celiker, N. (2020). Examining the Relationship Between Organizational Commitment and Turnover Intention Via A Meta-Analysis. International Journal of Culture, Tourism and Hospitality Research, 14(1), 102–120. http://doi.org/10.1108/IJCTHR-05-2019-0094
Li, H. M., & Zhong, B. L. (2022). Quality of Life Among College Students and Its Associated Factors: A Narrative Review. AME Medical Journal, Vol. 7. https://doi.org/10.21037/amj-22-96
Mufidah, N., Anggorowati, A., & Ismail, S. (2023). Perawatan Spiritual pada Pasien Kanker Payudara. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(2), 2024–2038. https://doi.org/10.31539/jks.v6i2.5150
Salmiyati, S., & Asnindari, L. N. (2020). Hubungan Usia dan Jenis Kelamin dengan Kualitas Hidup Lanjut Usia Penderita Gout Arthritis. Intan Husada: Jurnal Ilmu Keperawatan, 8(2), 23–28. https://doi.org/10.52236/ih.v8i2.187
Razkia, D., Safitri, A., & Santoso, S. (2021). Menemukan Makna Hidup dengan Forgiveness, Studi pada Siswa Binaan Remaja di Lembaga Pemasyarakatan Anak. Psychopolytan: Jurnal Psikologi, 4(2), 107-114. https://doi.org/10.36341/psi.v4i2.1530
Widyana, R., & Nurwahyuni, A. (2024). Hubungan Antara Efikasi Diri dengan Burnout pada Guru Sekolah Luar Biasa (SLB) di Yogyakarta. Jurnal Psikohumanika, 16(1), 90–101. https://doi.org/10.31001/j.psi.v16i1.2254
S, S. (2020). Konsep Diri, Lansia Konsep Diri pada Lansia di Panti Werdha Pangesti Lawang. Jurnal Keperawatan Malang, 3(1), 16–25. https://doi.org/10.36916/jkm.v3i1.54
Saputra, D., & Dewi, G. A. P. (2023). Keterkaitan Antara Pet Attachment dan Health Related Quality of Life (Hrqol) pada Mahasiswa. Inquiry: Jurnal Ilmiah Psikologi, 14(01). https://doi.org/10.51353/inquiry.v14i01.740