Efektivitas Outbound terhadap Penurunan Gejala Kecemasan pada Mahasiswa Baru di Perguruan Tinggi
DOI:
https://doi.org/10.35134/jpsy165.v18i1.511Keywords:
efektivitas, outbound, kecemasan, mahasiswa baru, eksperimentalAbstract
Kecemasan dapat timbul dengan intensitas yang berbeda tingkatannya. Faktor penyebab kecemasan terdiri dari faktor internal yaitu kognitif dan biologis, serta faktor eksternal yang dipengaruhi oleh faktor di luar individu yang berpotensi memunculkan kecemasan. Salah satu cara untuk menurunkan kecemasan adalah dengan bergerak. Outbound adalah kegiatan aktivitas fisik yang di lakukan beberapa kelompok kecil dan besar dimana membutuhkan strategi, taktik, ketangkasan, olahraga dan olahrasa untuk mencapai suatu tujuan yang mengisi dari 4 (empat aspek) yaitu aspek kepribadian, aspek sosial, aspek pedagogik, dan aspek professional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas outbound terhadap penurunan gejala kecemasan. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa baru yang berkuliah di Perguruan Tinggi Negeri X berjumlah 33 mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, menggunakan metode pengamatan eksperimen Quasi- experimental design, didapatkan sampel sebanyak 25 mahasiswa. Teknik analisis data yang digunakan ialah menggunakan metode statistic dengan bantuan software IBM SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan uji analasis deskriptif pretest and posttest pengaruh efektivitas outbond terhadap penurunan gejala kecamasan dengan rata-rata sebesar 27,20-19,20 kemudian hasil uji hipotesis pengaruh metode outbound pada penurunan gejala anxiety memakai uji paired sample t-test didapatkan nilai t sebesar 3,855 dengan Sig.(2- tailed) adalah sebesar 0,001 yang mana p<0,05 jadi dapat disimpulkan jika terdapat beda rata-rata antara metode outbound dalam penurunan gejala anxiety pretest dan posttest yang artinya ada dampak metode outbound pada penurunan gejala anxiety pada mahasiswa baru. Terdapat perbedaan yang signifikan antara penurunan gejala anxiety sebelum dan sesudah diberikan perlakuan.
References
Sarahdevina, P. N., & Yudiarso, A. (2022). Studi Meta Analisis: Efektivitas Terapi Menulis dalam Menurunkan Kecemasan Orang Dewasa dengan Pengalaman Traumatis. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 10(1), 57–62. https://doi.org/10.22219/jipt.v10i1.17245
Nahdah, P. A., & Assa’diy, A. A. (2024). Literature Review : Efektivitas Expressive Writing Therapy Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Kesehatan. Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu, 2(8), 13–17. https://doi.org/10.59435/gjmi.v2i8.771
Dewi, N. K. S., Muryani, N. M. S., & S.Yudhawati, N. (2024). Gambaran Tingkat Kecemasan pada Remaja Usia Pertengahan (15-18 Tahun) terhadap Citra Diri di SMAN 1 Kediri Tabanan Bali. Jurnal Kesehatan Medika Udayana, 10(02), 243–250. https://doi.org/10.47859/jmu.v10i02.553
Setyanto, A. T., Hakim, M. A., & Muzakki, F. P. (2023). Deteksi Dini Prevalensi Gangguan Kesehatan Mental Mahasiswa di Perguruan Tinggi. Wacana, 15(1), 66–78. https://doi.org/10.20961/wacana.v15i1.69548
Savitri, P. A. C., & Swandi, N. L. I. D. (2023). Intervensi Kecemasan Pada Mahasiswa : Literature Review. Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi, 4(1), 42–54. https://doi.org/10.24014/pib.v4i1.20628
Simanjuntak, H., & Amir, A. (2024). Bagaimana Tingkat Kecemasan Mahasiswa Baru Dalam Penyesuaian Perkuliahan. Jurnal Dunia Pendidikan, 4(3), 1330–1339. https://doi.org/10.55081/jurdip.v4i3.1547
Agestia, E., Safitri, D., & Sujarwo, S. (2024). Adaptasi Mahasiswa Dalam Mengatasi Culture Shock Dalam Perkuliahan. RISOMA : Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 2(4), 253–264. https://doi.org/10.62383/risoma.v2i4.180
Putri, F. N. K. S. P., & Tirtayani, N. L. A. (2023). Outbound Method to Improve Group B Children’s Cooperation Ability. Jurnal Mimbar Ilmu, 28(3), 490–497. https://doi.org/10.23887/mi.v28i3.63664
Jarnawi. (2020). Mengelola Cemas di Tengah Pandemik Corona. At-Taujih Bimbingan Dan Konseling Islam, 3(1), 60. https://doi.org/10.22373/taujih.v3i1.7216
Meliantini, N. P. D., Krisnawati, K. M. S., Sulistiowati, N. M. D., & Febriyanti, P. S. (2024). Hubungan Penyesuaian Diri, Mekanisme Koping dan Dukungan Sosial dengan Kecemasan pada Mahasiswa Baru. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 12(3), 779–792. https://doi.org/10.26714/jkj.12.3.2024.779-792
Suyanti, & Wijarni, N. (2021). Kematangan Sosial Melalui Kegiatan Outbound pada Anak Usia 3-4 Tahun di PAUD Inklusi Anggrek Mandiri Kabupaten Situbondo. Jurnal PendidikanAnak Usia Dini, 1(2). https://doi.org/10.35316/atthufulah.v1i2.1380
Diana, Salasiah, & Fatah, M. A. (2020). Pengembangan Karakter Diri Melalui Kegiatan Outbound pada Santri Rumah Tahfidz Nur Fadhillah. Jurnal Pelayanan Kepada Masyarakat, 2(1), 25–31. https://doi.org/10.30872/plakat.v2i1.3821
Rahmawati, L., & Hardini, A. T. A. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Berbasis Daring Terhadap Hasil Belajar dan Keterampilan Berargumen pada Muatan Pelajaran IPS di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 4(4), 1035–1043. https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i4.496
Saifuddin, A. (2021). Apakah Desain Eksperimen Satu Kelompok Layak Digunakan? Literasi Jurnal Kajian Keislaman Multi-Perspektif, 1(1), 1–22. https://doi.org/10.22515/literasi.v1i1.3255
Abraham, I., & Supriyati, Y. (2022). Desain Kuasi Eksperimen dalam Pendidikan: Literatur Review. Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME), 8(3), 2476–2482. https://doi.org/10.36312/jime.v8i3.3800/http://ejournal.mandalanursa.org/index.php/JIME
Dekawaty, A., & Imardiani. (2022). Edukasi Mengenai Tips Mengendalikan Kecemasan dalam Menghadapi Covid-19 di Kabupaten Ogan Ilir. Khidmah, 4(2). https://doi.org/10.52523/khidmah.v4i2.406
Lita, L., Gilar Jatisunda, M., Salim Nahdi, D., Nurlatifah, I., Rasyid, A., & Cahyaningsih, U. (2023). Peningkatan Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Outbond Kids. Jurnal Educatio FKIP UNMA, 9(2), 1133–1140. https://doi.org/10.31949/educatio.v9i2.5274
Nisa’, K., Wahyudi, W., Wafa, M. A., & Khofifah, S. (2022). Pendampingan Metode Pembelajaran melalui Kegiatan Outbond untuk Melatih Kerjasama Anak Usia Dini di KB Mawaddah Jombang. Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(3), 166–171. https://doi.org/10.32764/abdimaspen.v3i3.3291
Setiawati, N. A. (2021). Penerapan Metode Outbond Pada Sekolah Alam Untuk Menciptakan Pembentukan Leadership. Journal Of Education and Teaching Learning (JETL), 3(2), 21–34. https://doi.org/10.51178/jetl.v3i2.207
Putri, D. M. B. S., Adiputra, L. M. I. S. H., Tirtayasa, K., & Juhanna, I. V. (2022). Gambaran Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi UTBK SBMPTN pada Calon Mahasiswa Baru Angkatan 2020/2021 di Denpasar. Intisari Sains Medis, 3(3). https://doi.org/10.15562/ism.v13i3.1506
Sobah, A., Diana, D., & Setiawan, D. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Outbound Anak Usia Dini di TK Roudlotul Ilmi Jatibarang Brebes. Jurnal Pendidikan, 3(1), 37. https://doi.org/10.32585/jp.v31i1.2023
Susanti, M., Desyandri, D., & Irdamurni, I. (2023). Efektifitas Outbond dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pasca Pandemi Covid 19. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 3(2), 1355. https://doi.org/10.33087/jiubj.v23i2.3343.